Cirik Barandang Pelet Ampuh Khas Minang Kabau

Ilmu Minang Kabau memang tidak akan ada habisnya bila dibahas, di Sumatera bagian Barat ini jugalah prihal mistis masih sangat kental sekali.

Dari penunduk, pengering hingga ilmu pelet ampuh sekalipun ada di daerah ini.

Cirik Barandang contohnya, salah satu kekuatan pelet yang masih sangat terkenal hingga jaman sekarang ini.

Konon wanita mana saja yang termakan ramuan cirik barandang ini, separoh sukmanya sudah terkunci pada lelaki yang bersangkutan tersebut.

Bukan hanya jatuh cinta saja, akan tetapi masih banyak sekali efek yang di timbulkan bila ramuan cirik barandang ini termakan oleh orang yang sudah ditargetkan.

Untuk lebih jelasnya efek wanita yang terkena cirik barandang:

• Hatinya akan terkunci.
• Selalu memikirkan lelaki itu saja.
• Wanita itu makan tak enak, tidurpun tak nyenyak.
• Rela memberikan apa saja untuk lelaki itu.
• Dan bila tidak di nikahi bisa menjadi gila.

Dari kehebatannya diatas, sudah bisa diambil pikiran secara cepat, bila ramuan cirik barandang ini digunakan oleh orang yang tak bertanggung jawab maka habislah anak P*rawa*n bapak.

Menilisik lebih jauh lagi tentang ramuan ini, kurang lengkap bila kita tidak mengetahui asal usul pastinya.

Sejarah Cirik Barandang

Tepat seperti namanya, ramuan ini pada asalnya Minang Kabau khususnya di daerah pesisir pantai sedataran.

Kata "Cirik berarti Kotoran (Red:Minang)" sedangkan barandang sendiri di reang, jadi bahan utama dari ramuan ini adalah Kotoran.

Bukan sembarang kotoran, nanti dibawah akan saya uraikan proses pembuatannya.

Singkat sejarah dari cirik barandang ini, pada masa dulunya adalah bujang Desa, yang dimana ia menyukai seorang putri yang cantik.

Karena kecantikan sang putri tersebut, maka berlakulah kesombongannya yang membuat hati si Bujang desa tadi sakit.

Saat penuh dengan rasa sakit hati, si Bujang tadi duduklah di bawah pohon pinang, tanpa memikirkan rasa lapar dan kantuk, yang ia pikirkan hanya rasa sakit hati dan ingin segera membalas kepada sang putri tersebut.

Sampai akhirnya, terjatuhlah buah pinang yang berada diatasnya, sampai si Bujang berpikiran akan mati bila memakan buah pinang tersebut secara utuh.

Tapi bukan mati yang ia dapatkan, melainkan ia tertidur dan mendapatkan mimpi berupa wangsit, bila buah pinang nanti keluar dari kotorannya maka buatlah ia ramuan untuk si putri cantik tadi.

Saat ia tersadar, dikeluarkanlah buah pinang tadi bersama kotorannya, kemudian di buat ramuan yang dikenal dengan sebutan cirik barandang.

Setelah ramuan tersebut diberikan ke makanan sang putri tadi, maka tergila-gila dan jatuh cintalah sang putri tadi pada si Bujang desa.

Dari sejarah diataslah, hingga kini masih sangat banyak sekali para pemuda yang mengunakan ramuan cirik barandang ini untuk mendapatkan hati wanita pujaannya.

Tapi sayangnya, ramuan ini harus dimakan oleh orang yang ditarget, bila tidak bisa dimakan maka sulit untuk mengenainya.

Bagi Anda yang ingin mencoba meracik ramuan cirik barandang ini, sebenarnya tidaklah sulit hanya saja bisa atau tidaknya membuat ramuan ini.

Cara Membuat Cirik Barandang

Berani berbuat harus juga wani tanggung jawab, bila ingin membuat ramuan cirik barandang ini ada baiknya dipikirkan secara matang-matang, jangan sampai salah dalam mengunakannya nanti.

Untuk hal utama yang harus Anda siapkan adalah:

• Cari buah pinang yang jatuhnya pada hari jumat.
• Setelah ketemu, kupas dan simpan serabutnya selanjutnya telan bulat-bulat pinangnya.
• Saat Anda mau buang kotoran, carilah tempat untuk mengambil buah pinang yang masih utuh tadi.
• Bahan utama sudah Anda dapatkan.

Selanjutnya, silahkan pilih waktu malam hari untuk mengoreng buah pinang yang telah disiapkan tadi.

Mengorengnya jangan mengunakan minyak, tapi cukup di aduk-aduk sampai buah pinang gosong berwarna hitam pekat.

Saat mengoreng, bacalah mantra ini:

Sirullah Sir Muhammad, Nurullah Airullah Sri bagindo ta tunduik nan badan, sia ta makan ati baibo badan marasai atinyo takuncia berkat kalimat Laaillahaillah Muhammadurasullah.

Baca terus menerus bait mantra diatas, sebelum selesai mengoreng dan pinang berubah menjadi hitam. Kurang lebih 5 jam, harus terus mengulangi bacaannya.

Setelah selesai, kemudian tumbuklah hingga halus ramuan cirik barang tersebut, kemudian ambilah kertas atau kain putih untuk membungkus ramuan tersebut.

Tujuannya, bila suatu waktu ingin mengunakan ramuan ini tinggal ambil sedikit dan campurkan pada makanan untuk wanita yang ingin di jadikan target.

Bila telah termakan, maka akan sangat sulit sekali melepaskan pengaruh pelet dari cirik barandang ini.

Hanya mengunakan ramuan Melayu, dan orang-orang tertentu saja yang bisa mengobati wanita yang termakan cirik barandang ini.

Mengobati Cirik Barandang

Biasanya, di daerah Sumatera Barat bagian pesisir ada banyak sekali para Buya dan dukun sakti mampu mengobati pengaruh cirik barandang ini.

Salah satu ramuan yang paling mudah sekali, mengobatinya adalah mengunakan daun si panggil-panggil.

Biasanya daun ini nanti akan di campurkan dengan air 7 sumur yang diambil dari 7 masjid.

Kemudian dipercik-percikan ke wanita yang kena cirik barandang ini, sebagian ada juga yang di pakai untuk mandi.

Tujuan mengunakan daun si panggil-panggil ini adalah untuk memanggil sukma si perempuan yang sudah ditahan akibat memakan ramuan cirik barandang tadi.

Selain mengunakan ramuan Melayu ini, masih ada cara lain untuk mengobatinya yaitu dengan datang ketempat Buya untuk minta di doakan supaya pengaruhnya hilang.

Tapi bila memang masih tetap sulit, bisa meminta orang yang terkena cirik barandang tadi dibawa ke tempat Ruqiyah.

Insya Allah dengan jalan ini, akan lebih cepat lagi ternetralisir kekuatan dari ramuan cirik barandang yang telah dimakannya.

Akan tetapi, serba susah juga sih, wanita yang termakan ramuan cirik barandang ini tidak mudah untuk mengetahuinya.

Bahkan ia sendiri tidak akan menyadarinya, karena perasaannya hanya cinta dan selalu ingin bertemu.

Tapi bila si wanita itu bisa menahan rasa, dan berfikir secara positif tentu saja ia akan menyadari ada yang tidak beres dengannya.

Contohnya bila si wanita itu benci kepada si pria, kemudian kelang beberapa hari maka ia malah jatuh cinta dan selalu memiliki perasaan ke si pria itu.

Dengan akal sehat, maka bisa diketahui bahwa ia telah di guna-guna.

Tapi tidak bisa asal tuduh saja, kaena ada baiknya mencari jalan pengobatan terlebih dahulu.

Karena bila telah melewati serangkaian pengobatan, tapi si wanita masih tetap mencintai si pria, ya bisa jadi itu memang cinta beneran.

Terkadangkan seperti ini, cinta yang timbul itu mendadak selain itu selalu mengebu-gebu di luar kewajaran seseorang jatuh cinta.

Disinilah hal yang harusnya di curigai, dan perlu pengawasan.

Akan tetapi pada dasarnya, seorang lelaki yang memiliki ramuan cirik barandang ini, seringkali berfikir jauh dan positif sebelum mengunakan ramuan ini untuk mengerjai si perempuan.

Sebut saja, kemungkinan si perempuan pernah menghina, atau menyakiti hati si pemilik ramuan cirik barandang ini.

Karena secara iseng, sangat jarang sekali lelaki memain-mainkan perasaan seorang wanita terlebih hanya untuk iseng semata.

Terkadangkan memang ada saja sih, wanita yang sok cuek, sok kecakepan dan menghina pria yang dianggapnya nggak pantas atau sebanding dengannya.

Kesimpulan
Cirik Barandang ini bisa saja mengenai, seorang wanita tapi ada baiknya lihatlah dulu kelakuan dari si wanita itu baik atau tidaknya secara pergaulan.

Karena sejatinya, ramuan cirik barandang ini tidak akan salah sasaran bila ingin di gunakan. Kalaupun ada wanita yang menjadi korbanya pasti akan benar-benar di nikahi. Sampai disini, semogga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.