Cara Mengetahui Minyak Zafaron (Jafaron) Yang Asli dan Palsu

Mengetahui ciri dari minyak zafaron merah memang harus teliti, dikarena bila salah dalam memilihnya saat dibeli bisa dipastikan aroma dan tingkat keperluanya akan terbuang sia-sia.

Seperti pada umumnya kita membeli minyak wangi non-alkohol untuk keperluan kebatinan, bisa untuk sholat, wiritan, ngerewati benda dan berbagai keperluan sebagai syarat dalam mengamalkan sesuatu.

Disaat kita mulai akan mengunakan, barulah lekas mencari lalu membelinya ditoko-toko media hikmah.

Nah disini yang harus benar-benar teliti, karena bila salah pasti hasilnya juga kurang bagus. Dimana minyak zafaron yang biasanya dijual, kebanyakan penjual mengandalkan keuntungan yang berlebihan, misalkan minyak zafaron nomer 1 sebagai biang nantinya akan diberi racikan lalu menjadi banyak dan pastinya akan menguntungan penjual tersebut yang berlipat-lipat ganda.

Memang ada benarnya, setiap orang jualan mencari keuntungan, tapi alangkah baiknya bila minyak zafaron yang berkualitas utarakanlah levelnya yang mengikuti harga.

Nah untuk Anda yang mungkin sekarang ingin mengetahui ciri-ciri minyak zafaron yang asli silahkan baca sampai selesai tanpa skip, karena rentetan ulasan akan terus berkaitan, berikut kita ulas ya.

Biang Minyak Zafaron Nomer 1

Biang minyak zafaron dengan level ini biasanya dikategorikan menjadi 2 dalam penyebutan, dimana pertama adalah minyak zafaron nomer 1 umum dan khusus.

Harga dari ke 2 level ini juga berbeda, dimana yang nomer 1 umum biasanya sangat mudah ditemukan dengan kisaran harga Rp.100.000 - 250.000 dengan ukuran kapasitas minyak zafaron tersebut 100 ml. Jenis inilah yang biasanya banyak dijual dengan nama biang zafaron, padahal bukan sejatinya yang khusus, memang benar kebanyakan penjual akan meracik lagi jenis ini agar bisa menjadi lebih dari 100 ml.

Sedangkan jenis yang khusus, inilah yang disebut biang utama minyak zafaron dengan tekstur sangat kental bahkan kenyal, biasanya digunakan untuk tingkat yang lumayan kebatinan dan dengan harga lumayan pula sekaligus jarang dijual pada toko-toko yang mudah ditemui tapi memang ada toko khususnya saja.

2 Jenis Minyak Zafaron

Ini yang paling banyak pembeli salah dalam memahami, memang benar umumnya minyak zafaron berwarna merah tapi tetap ada 2 jenisnya yaitu aroma safron dan irani, kedua ini beda.

• Minyak Zafaron Safron bila dilihat sekilah berwarna hitam, jika ingin melihat warna aslinya gunakan senter maka akan telihat warna merah pekat.
• Minyak Zafaron Irani ini yang jelas warna merah namun bila disenter tidak akan tembus, sama seperti Minyak Misik Asli warnanya pekat.

Dari ke 2 jenis ini pastinya Anda akan tau jenis yang mana akan digunakan untuk keperluan atau hajat yang sedang dijalani.

Ciri Minyak Zafaron Asli dan Abal-abal

Untuk pastinya membedakan asli dan palsu itu sulit bahkan tidak bisa, karena penjual bila sudah menamakan minyak yang ia jual adalah zafaron, ya sudah kita mau berdalih gimana saja ya tidak bisa tinggal hanya sebatas mengetahui kualitasnya seperti:

1. Tesktur, dimana yang berkualitas umumnya kental.
2. Bila dioles ke kulit sulit untuk dihilangkan apa lagi ke kain.
3. Bila dioles ke kulit tanpa ada rasa seperti panas atau dingin, bila saat membeli minyak zafaron terdapat rasa tersebut bisa dipastikan telah diberi campuran alkohol.
4. Harga umumnya seperti yang sudah tertera diatas sebelumnya, bila dipasarkan dengan harga murah bisa dipastikan dulu dengan ukuran botol yang dibeli.

Beberapa ciri diatas, pastinya sangat mudah untuk diketahui maka dari itu sebaiknya. Jika Anda ingin membeli jenis minyak ini, pastikan dulu toko yang jualnya bisa dipercaya atau tidak untuk kualitas minyak tersebut.

Kesimpulan
Ulasan minyak zafaron asli diatas, setidaknya bisa menjadi penambah wawasan untuk Anda yang mungkin kebetulan tidak mengetahui dengan jelas bentuk aslinya. Walaupun akhirnya sulit, setidaknya Anda sudah mengetahui dengan jelas ciri-ciri minyak zafaron yang asli dan palsu.