Fungsi Minyak Kasturi Putih dan Kijang Yang Asli
Minyak kasturi yang banyak dikenal memang ada 2 jenisnya, kasturi putih dan kasturi kijang. Walaupun secara mudah membedakan antara nama namun belum tentu pengunanya mengetahui secara fungsi khusus dikedua minyak ini.

Memang secara umum fungsi minyak kasturi untuk wewangian saat melakukan ibadah seperti sholat berjama'ah, wiritan dan menghadiri acara tertentu seperti hajatan.
Sedangkan bila difungsikan secara khusus, tentu saja minyak kasturi putih dan kijang berbeda, contohnya bila digunakan untuk pelengkap syarat ritual.
Sudah pasti akan ditentukan minyak kasturi yang akan digunakan, bisa yang berwarna putih atau hanya kasturi kijang saja. Untuk lebih jelasnya tentang kedua minyak ini, sebaiknya ketahui dulu dengan jenis aslinya:
Minyak Kasturi Putih Asli
Untuk yang paling mencolok dari jenis kasturi putih yang pertama ini adalah kekentalanya.
Pada umumnya, minyak kasturi putih yang asli memberikan aroma wangi yang lembut dan pada tekstur minyaknya kental, hampir setara dengan jenis minyak Misik Hitam dan juga Zafaron karena urutan sebagai pelengkap syarat pasti ada pada ke 3 jenis minyak ini.
Selain dari teksturnya yang kental, bila dioles ke kulit tidak akan memberikan rasa apapun, jika terasa dingin seperti es pasti itu tercampur alkohol dan apabila teras panas sudah jelas itu campuran.
Minyak kasturi putih yang asli tidak memberikan rasa bila mengenai kulit dan aroma bertahan lama bila dipakai ke baju, bahkan bila sudah dicuci aroma masih tetap bisa ditemukan.
Minyak Kasturi Kijang Yang Asli
Sedangkan untuk jenis yang kijang, sebagian orang berpendapat bahwa minyak kasturi ini dibuat dengan olahan hewan kijang, padahal jelas itu keliru.
Minyak wangi yang dibuat agar menghasilkan aroma tentu tidak akan diambil dari hewan kijang, tetapi mengandalkan tumbuhan alami dengan berbagai metode.
Bila untuk mengetahui keaslianya, hampir sama seperti diatas tadi bila terkena kulit tidak akan ada rasa dingin atau panas, juga aroma akan sulit hilang bila dioleskan ke kain.
Jika dilihat dari tekstur, minyak kasturi kijang cenderung encer dan berwarna kuning ke emasan. Yang mencoloknya, apabila botol minyak kasturi kijang dilihat ke matahari akan menimbulkan seperti ada kilauan warna emas dan kuat.
Fungsi Minyak Kasturi Putih dan Kijang
Seperti yang sudah dijelaskan tadi, bila digunakan untuk ibadah keduanya tetap sama untuk wewangian.
Tetapi, bila digunakan untuk asmakan atau isian tentu berbeda dimana:
- Kasturi Putih Dipakai serangkaian bebarengan dengan misik dan zafaron, sedangkan tujuanya bermacam-macam. Bisa mengundang khodam, pengisian dan sebagainya.
- Kasturi Kijang Sedangkan yang satu ini tujuan diasmaknya tetap 1 saja yaitu untuk pengasihan, bisa pelet umum atau pelarisan.
Sekarang pertanyaanya, apa tidak bisa difungsikan sama? Tentu akan bertentangan dengan asmak yang akan di isikan.
Sebenarnya bisa saja, minyak kasturi putih digunakan untuk mengundang khodam tujuan pelet, tapi hanya digunakan saat ritual saja. Sebaliknya, kasturi kijang juga bisa dipakai untuk memanggil perewangan namun tetap sekali itu saja.
Berbeda jika difungsikan, dimana kasturi putih bisa dipakai berulang-ulang sampai habis. Begitu juga kasturi kijang, selama dibutuhkan tetap bisa dipakai.
Kesimpulan
Bila Anda hanya ingin mengetahui keaslian dari kedua jenis minyak ini, pastikan membelinya pada toko hikmah atau yang memang sudah dipercayai banyak pengunanya. Bila sembarangan toko parfum dan menanyakan, tentu saja mereka akan mengatakan bahwa itu minyak kasturi asli, karena tidak ada label palsu.
Sama hal dengan fungsi, bila yang mengasmak benar-benar ahli hikmah tentu bisa membuat pilihan dari salah satunya.
Posting Komentar untuk "Fungsi Minyak Kasturi Putih dan Kijang Yang Asli"
Posting Komentar
Berikan komentar dengan sopan dan sesuai judul, harap jangan isi info pribadi termasuk no hp tidak akan kami setujui!